Pages

Kamis, 02 April 2015

Pengertian Hardware dan Para Penemunya



A.    Pengertian Hardware
Pengertian dari hardware atau  dalam bahasa indonesianya disebut juga dengan nama perangkat keras adalah salah satu komponen dari sebuah komputer yang sifat alat nya bisa dilihat dan diraba oleh manusia secara langsung atau yang berbentuk nyata atau . Secara fisik ada wujudnya dan Ada bentuknya, yang berfungsi untuk mendukung proses komputerisasi.
Hardware dapat bekerja berdasarkan perintah yang telah ditentukan ada padanya, atau yang juga disebut dengan dengan istilah instruction set. Dengan adanya perintah yang dapat dimengerti oleh hardware tersebut, maka hardware tersebut dapat melakukan berbagai kegiatan  yang telah ditentukan oleh pemberi perintah.
Secara fisik, Komputer terdiri dari beberapa komponen yang merupakan suatu sistem. Sistem adalah komponen-komponen yang saling bekerja sama membentuk suatu kesatuan. Apabila salah satu komponen tidak berfungsi, akan mengakibatkan tidak berfungsinya proses-proses yang ada di komputer dengan baik. Komponen komputer ini termasuk ke dalam kategori elemen perangkat keras (hardware).

Perangkat Hardware terdiri atas 3 jenis, yaitu:
1.    Perangkat masukan (Input device)
Perangkat masukan berfungsi untuk memasukkan data, baik berupa teks, foto, maupun gambar ke dalam komputer.Contoh perangkat input misalnya keyboard, mouse, light-pen, scanner, dan sebagainya.
2.    Perangkat keluaran (Output device)
Perangkat keluaran dipergunakan untuk menampung dan menghasilkan data yang dikeluarkan, misalnya monitor dan printer.
3.    Perangkat pengolah data (Processor)
Perangkat pengolah data dipergunakan untuk mengolah data.Pengolah data meliputi unit pengolah pusat (CPU/Central Processing Unit) dan juga mikroprosesor.
B.    Penemu Komputer Pertama Kali
Charles Babbage yang lahir 26 Desember 1792, daerah yang sekarang dikenal dengan nama Southwark, London, anak dari Benjamin Babbage, seorang Banker. Kelebihannya dalam matematika sangat menonjol. Saat memasuki Trinity College di Cambridge tahun 1811, dia mendapati bahwa kemampuan matematikanya jauh lebih baik, bahkan daripada tutornya sendiri.seorang matematikawan dari Inggris yang pertama kali mengemukakan gagasan tentang komputer yang dapat diprogram. Sebagian dari mesin yang dikembangkannya kini dapat dilihat di Musium Sains London. Charles Babbage meninggal 18 Oktober 1871 pada umur 79 tahun
C.     Para penemu hardware komputer:
1. Keyboard — Herman Hollerith, first keypunch device in 1930’s
2. Transistor — John Bardeen, Walter Brattain & Wiliam Shockley (1947 - 1948)
3. RAM — An Wang and Jay Forrester (1951)
4. Trackball — Tom Cranston and Fred Longstaff (1952)
5. Hard Disk — IBM , The IBM Model 350 Disk File (1956 )
6. Integrated Circuit— Jack Kilby & Robert Noyce (1958)
7. Computer Mouse — Douglas Engelbart (1964)
8. Laser printer— Gary Stark weather at XEROX in 1969.
9. Floppy Disk— Alan Shugart & IBM( 1970)
10. Microprocessor — Faggin, Hoff & Mazor – Intel 4004


Pengertian Hardware Menurut Para Ahli

1.    Sunarto S.Kom
Hardware adalah perangkat pendukung EDPS (elektronik data processing system) yang dapat dirasakan dan disentuh
2.    Raya Fahreza
Hardware adalah merupakan bagian perangkat keras yang bekerja sesuai dengan instruksi software
3.    Joko Untoro
Hardware adalah perangkat fisik berupa komputer beserta instrumen pendukungnya.
Inilah para penemu hardware komputer:
1.    Keyboard — Herman Hollerith, first keypunch device in 1930’s
2. Transistor — John Bardeen, Walter Brattain & Wiliam Shockley (1947 - 1948)
3. RAM — An Wang and Jay Forrester (1951)
4. Trackball — Tom Cranston and Fred Longstaff (1952)
5. Hard Disk — IBM , The IBM Model 350 Disk File (1956 )
6. Integrated Circuit— Jack Kilby & Robert Noyce (1958)
7. Computer Mouse — Douglas Engelbart (1964)
8. Laser printer— Gary Stark weather at XEROX in 1969.
9. Floppy Disk— Alan Shugart & IBM( 1970)
10. Microprocessor — Faggin, Hoff & Mazor – Intel 4004

Rabu, 01 April 2015

CARA MEMBUAT BLOG DARI AWAL SAMPAI AKHIR

Cara membuat Blog
Langkah 1 :
Pastikan Anda mempunyai email di Google atau biasa juga disebut gmail. Bagi yang belum mempunyai gmail dapat mendaftar cuma-cuma tanpa bayar di sini : www.gmail.com
Bagi yang belum punya bisa baca tutorial membuatnya di sini : Cara Membuat email di Gmail
Saya anggap Anda sudah punya semua yah   , kalo belum silahkan ikuti langkah di atas.

Langkah 2 :
Setelah Anda memiliki akun Gmail, langkah selanjutnya login ke Blogger dengan mengunjungi link berikut :www.blogger.com
Nanti akan ada tampilan seperti berikut :
Klik “Lanjutkan ke Blogger” untuk membawa Anda masuk ke halaman dashboard blogger. Di halaman ini Anda bisa membuat blog baru, menulis blog, membuat halaman, dan lain-lain.
Apabila Anda baru pertama kali dan belum mempunyai blog, silahkan klik “Blog Baru” seperti gambar di bawah ini :
Setelah tombol “blog baru” diklik, maka akan muncul berupa pop-up pembuatan blog.  Pada bagian kolom Judul isi  Judul blog Anda, pada bagian kolom Alamat isi dengana alamat blog yang Anda inginkan (ex: jd-software.blogspot.com). Apabila alamat yang Anda inginkan sudah terpakai maka Anda tidak dapat mendaftarkan alamat tersebut- Silahkan pilih alamat lainnya. Lalu yang terakhir Pada kolom template, pilih salah satu template yang Anda inginkan.  Kemudian klik tombol “buat blog”.

Sumber Klik Disini


TAKUT ITU WAJAR


Takut, risau dan galau, sungguh adalah perasaan wajar yang muncul karena fitrah. Dalam sebuah periode kehidupan, kita seringkali merasakannya. Meski begitu, bukan pula alasan kita menghindar dari sesuatu yang harus kita taklukkan karena rasa takut, risau dan galau yang lebih menang. Kemudian kita mencari-cari alasan dengan menyebutnya dengan dalih strategi dan langkah pintar. Menunduk untuk menanduk, atau yang lainnya.
Berbuat kebaikan dan mencegah manusia dari kemunkaran, harus dilakukan, betapapun pahitnya balasan yang akan didapatkan. Ketakutan, risau dan galau akan selalu datang. Tapi berkali-kali pula kita harus mampu mengalahkan mereka dan berkata pada diri sendiri. Meniru ulang apa yang dikatakan sahabat Abdullah ibnu Rawahah dengan gagah pada hati dan akalnya, ”Apakah engkau enggan pada nikmat Allah yang Maha Tinggi

Sumber Klik Disini

BAGAIMANA AGAR MENDAPATKAN ILMU YANG BERMANFAAT (Ulasan Kitab Ta'lim-Muta'alim)




Sebagai manusia tentunya kita memerlukan yang namanya Ilmu, baik ilmu Agama maupun Ilmu Pengetahuan Umum lainnya. Jelas tentunya dengan ilmu kita mempunyai tujuan dalam megarungi kehidupan di dunia maupun di akherat. Sebagai seorang muslim menuntut ilmu merupakan sebuah kewajiban. Karena dengan ilmulah derajat manusia akan terangkat dan pada prinsipnya memuntut ilmu itu tidak ada batasnya, tentu kita masih ingat pepatah arab mengatakan “ Tuntutlah Ilmu mulia dari Ayunan sampai ke liang lahat (baca : Kubur) dan masih banyak lagi yang lainnya.
Berbicara mengenai ilmu, sebagai Shohibul Ilmi (baca: Penuntut Ilmu) pasti kita ingin dan berfikir bagaimana sih ilmu yang kita Cari atau kita pelajari agar dapat bermanfaat…dan mudah dalam proses belajar tersebut.
Dalam kitab Ta’lim Muta’ali karya Syekh Az-Zarnuji di katakan bahwa ada beberapa hal yang perlu dan wajib diketahui oleh kita para penuntut ilmu diantaranya adalah tentang masalah niat. Karena niat merupakan pokok dan harus di miliki oleh para penuntut ilmu. Beliau menjelaskan secara gamblang bagaimana seorang penuntut ilmu harus mempunyai niat, karena dengan niat yang sungguh-sungguh dalam melakukan aktifitas belajar maka akan mendapatkan pahala baik di dunia maupun di akhirat.
Beliau juga menghimbau kepada kita agar kita berniat untuk menghilangkan kebodohan dalam diri kita dan kebodohan yang ada di diri orang – orang atau masyarakat sekitar kita, agar umat islam tidak tertinggal dalam dunia pengetahuan dan tekhonogi. Sekaligus melanjutkan estafet dan melestarikan syariat islam di bumi nusantara.
Syekh Az-zarnuji bukan saja menjelaskan tentang niat, akan tetapi beliau juga menjelaskan bagaimana kita mencari seorang guru yang akan di jadikan sebagai pembimbing, penuntun dan pentransfer ilmu pengetahuan kepada kita, dan juga menjelaskan bagaimana kita mencari teman yang akan kita jadikan sebagai patner dalam mencari ilmu, sebab dengan berteman dengan yang malas secara otomatis kita akan ikut menjadi malas pula, begitu juga sebaliknya. ("Janganlah engkau bergaul dengan seorang yang pemalas, banyak orang yang baik lantaran bergaul dengan orang yang rusak tingkah lakunya, akhirnya ia menjadi rusak.")
Beliau juga menjelaskan cara memuliakan ilmu dan cara memuliakan para guru selaku shohibul ilmi. Perlu kita ketahui, seorang yang mencari ilmu tidak akan mendapatkan ilmu dan keutamaannya, terkecuali menghormati ilmu dan para guru, juga termasuk memuliakan ilmu adalah menulis dengan tulisan yang baik dan jelas, agar kita tidak menyesal dan di caci maki oleh anak cucu kita. Kesimpulannya adalah, sebagaimana yang telah di Uraikan oleh Syekh Az-zarnuji diatas secara keseluruhan merupakan kewajiban kita untuk selalu memegang teguh prinsip-prinsip dalam menuntut ilmu, diantaranya Niat, mencari Guru dan Teman yang akan di jadikan Patner kita dalam belajar [NSR]

PEMBAGIAN KATA DALAM BAHASA ARAB

PEMBAGIAN KATA (Belajar Bahasa Arab)
أَقْسَامُ الْكَلِمَةُ
PEMBAGIAN KATA
Semua bahasa manusia tersusun dari tiga komponen dasar yaitu:

1. Satuan bunyi yang disebut "huruf" atau "abjad".
    Contoh: م - س - ج - د
2. Susunan huruf yang memiliki arti tertentu yang disebut "kata".
    Contoh: مَسْجِدٌ (= masjid)
3. Rangkaian kata yang mengandung pikiran yang lengkap yang disebut "kalimat".
    Contoh: أُصَلِّيْ فِي الْمَسْجِدِ (= saya shalat di masjid)

Dalam tata bahasa Arab, "kata" dibagi ke dalam tiga golongan besar:
1. ISIM ( اِسْم ) atau "kata benda". Contoh: مَسْجِد (= masjid)
2. FI'IL ( فِعْل ) atau "kata kerja". Contoh: أُصَلِّيْ (= saya shalat)
3. HARF ( حَرْف ) atau "kata tugas". Contoh: فِيْ (= di, dalam)

Penggunaan istilah Kata Benda, Kata Kerja dan Kata Tugas dalam tata bahasa Indonesia, tidak sama persis dengan Isim, Fi'il dan Harf dalam tata bahasa Arab. Namun bisalah dipakai untuk sekadar mendekatkan pengertian.


Sabtu, 18 April 2009

GURU ADALAH SEGALANYA

Tidak bisa dipungkiri, bahwa kondisi pendidikan di negeri kita saat ini babak belur. Dari sisi SDM misalnya, yang dihasilkan oleh pendidikan kita jauh dari harapan. Saat ini, hampir di seluruh kota-kota besar tawuran antar pelajar, seks bebas, narkoba, dan perilaku rusak lainnya seolah-olah menjadi ‘teman karib’ para pelajar sekarang. Kepribadian mereka kacau; tidak tersentuh sama sekali nilai-nilai Islam. Memang, ada pelajar-pelajar yang berprestasi dan berkepribadian tangguh, namun jumlah mereka tidak sebanyak pelajar yang ‘bermasalah’.
Ironis manakala kita hanya sibuk dengan urusan dan program umum saja, sedangkan bekal agama bagi anak-anak didik kita sangat minim bahkan mungkin tidak ada. Pertanyaanya adalah siapa sebenarnya yang sangat berperan disini, orang tua kah atau guru.
Mitos yang berkembang dimasyarakat adalah guru merupakan sarana yang bisa membentuk si Anak untuk menjadi lebih baik dan berguna, tapi kita sering melupakan bahkan tidak peduli dengan peran kita sebagai orang tua. Gambaran di atas merupakan cerminan betapa kurangnya peranan orang tua dalam membentuk karakter anak untuk menjadi insan yang berguna dan dapat diandalkan dalam masyarakat umum. Bersambung....

Selasa, 14 April 2009

WANITA ANTARA HARAPAN DAN TUJUAN (Kartini Masa Kini)

  1. Dalam sejarah manusia, perempuan adalah bagian dari pihak yang seringkali mengalami sejarah ‘hitam’. Bahkan dalam sejarah teologis, cikal bakal hidupnya manusia di bumi dianggap karena kesalahan perempuan, dalam hal ini adalah Hawa yang membujuk Adam untuk melanggar perintah Tuhan; memakan buah larangan (khuldi).
    Sejarah pun mencatat bahwa hubungan antara laki-laki dan perempuan di berbagai belahan dunia, baik dari pra-Islam maupun masa Islam datang hingga sekarang, pihak laki-laki selalu berada dalam posisi dominan. Padahal kaum perempuan juga pernah mengukir sejarah, misalnya Maryam ibu Isa al-Masih yang kita ketahui seorang perempuan saleh tanpa suami yang diberi ilham oleh Allah. Juga Siti Aisyah yang oleh Nabi disebut sebagai gudangnya ilmu, pernah menjadi pemimpin perang dalam perang Jamal. Kedua contoh ini hanya sebagian kecil dari bukti-bukti sejarah adanya peran publik wanita dalam tradisi Islam. Gerakan yang mengangkat isu kesetaraan laki-laki dan perempuan yang dalam wacana saat ini lebih dikenal dengan istilah kesetaraan gender berusaha meyakinkan publik bahwa wanita juga punya potensi dan kemampuan yang sama dengan kaum pria dalam segala bidang bahkan dewasa ini (menjelang pemilu) kaum wanita tidak mau ketinggalan bahkan merasa tertinggal dari rival abadi kaum Adam.
    Sementara itu, dewasa ini wacana yang berkembang tentang hubungan laki-laki dan perempuan lebih merupakan sebuah kategori sosiologis. Gender menurut kategori ini adalah suatu konsep yang menunjuk pada suatu sistem peranan dan hubungan antara perempuan dan laki-laki yang tidak ditentukan dan dilihat dari perbedaan biologis akan tetapi dari segi lingkungan sosial, politik, dan ekonomi.
    Menurut Qosim Amin dalam bukunya yang berjudul Sejarah Penindasan Perempuan, dikatakan bahwa perempuan di awal periode sejarah sesungguhnya telah memberi pengaruh pada komunitasnya. Mereka bisa berpartisipasi dengan laki-laki dalam mempertahankan sukunya. Namun, ketika manusia berubah dari masyarakat yang nomaden (berpindah-pindah) menjadi masyarakat yang bercocok tanam dan menetap, sebuah komunitas permanen tersebut kemudian akhirnya melahirkan sebuah institusi keluarga.
    Ketika manusia mulai menetap, isu perempuan dalam keluarga adalah isu yang pertama kali muncul. Disusul kemudian perdebatan mengenai posisi mereka di dalam ikatan perkawinan, baik perkawinan monogami maupun poligami. Perdebatan mengenai hak perempuan dengan pembatasan selir atau poligami adalah perdebatan yang bahkan telah ada sejak masa Nabi Muhammad Saw..
    Namun, seiring dengan “tergantikannya” peran sentral al-Quran dengan tafsir-tafsir yang nyaris semuanya ditulis laki-laki, perempuan terus terkekang dalam pandangan dan kehendak masyarakat yang berpusat pada laki-laki. Akibatnya, tingkat partisipasi dalam masyarakat dan tingkat pengakuan akan pentingnya sumberdaya perempuan tak kunjung meningkat.
    Jika diamati, kebanyakan tuntutan yang diajukan kaum perempuan berkaitan dengan hak pendidikan, memperoleh pekerjaan, tanah kekayaan dan perlindungan hukum. Karena memang pada saat ini, perempuan membutuhkan hak-hak yang resmi dalam memperoleh pilihan-pilihan rasional yang bebas dan bermanfaat. Ide kesetaraan laki-laki dan perempuan sesungguhnya telah ada dalam sistem etika Islam, hingga perjuangan perempuan untuk mendapatkan hak-haknya masih terus berlangsung. Garis isu yang didengungkan pun nampaknya tidak pernah berubah jauh dengan isu yang muncul sekarang ini.
    Sebagaimana yang kita ketahui bahwa misi Islam yang paling besar adalah pembebasan. Pembebasan manusia dari kungkungan dunia pada konteks kondisi sosial, politik, ekonomi. Semua itu telah menciptakan sistem-sistem yang merantai atau membelenggu manusia baik itu berupa sistem sosial, ekonomi dan yang lainnya.
    Maka dari itu agama Islam hadir untuk menyelamatkan, membela serta menghidupkan keadilan dalam bentuknya yang paling konkret; membebaskan manusia dari kondisi-kondisi ketidakadilan.
    Dalam bukunya Cara Quran Membebaskan Perempuan, Asma Barlas mengajak kita membaca kembali al-Quran dengan semangat pembebasan. Ia menjelaskan bahwa meskipun berbeda secara biologis, laki-laki dan perempuan itu setara, bahkan sama pada tataran ontologism (watak). Kapasitas keduanya sebagai agen moral (moral agency) dan tugas kemanusiaan pun tidak berbeda.
    Perempuan dan laki-laki hanyalah kategori spesies manusia. Keduanya dikaruniai potensi yang sama atau sederajat, dari ihwal penciptaan, keberpasangan, hingga balasan yang kelak mereka terima di akhirat. Satu-satunya nilai pembeda di antara keduanya adalah takwa, yang paling tepat dipahami dalam kerangka sikap dan perbuatan. Itulah yang ditegaskan al-Quran, rujukan dari segala rujukan keislaman.
luvne.com resepkuekeringku.com desainrumahnya.com yayasanbabysitterku.com